“Optimalisasi SCADA dan Adaptive Defense Scheme di Saluran Transmisi PLN” IK5ABKS_W2

Brilian Aulia
5 min readSep 4, 2021

--

Seri-2 #MeReview

Webinar DTEDI S2E1 (PT PLN)

Riwayat Singkat PT PLN Persero dan Bidang Pelayanannya

Dengan motto utama “Listrik untuk kehidupan yang lebih baik” (Electricity for a Better Life) merupakan perusahan nasional yang beroperasi dalam pengadaan tenaga listrik dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernama PLN atau Perusahaan Listrik Negara. PLN merupakan bagian dari Perusahaan Perseroan di bawah Kementerian BUMN.Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangkit dan pengembangan tenaga listrik.

PLN telah berdiri sejak sekitar tahun 1900an yang didirikan oleh perusahaan pabrik gula dan teh milik Belanda. Pada saat itu, mereka berinisiasi mendirikan infrastruktur pembangkit listrik untuk keperluan pabrik.Pada saat pasukan kolonial Jepang datang ke wilayah Indonesia, seluruh hak milik perusahaan Belanda diambil alih Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Pada kelanjutannya, pengambilalihan ini hanya bertahan hingga Indonesia meraih kemerdekaan. Unit wilayah yang dimiliki PLN terdiri dari 11 wilayah kerja ditambah dengan kawasan Batam sebagai wilayah khusus.

Pemaparan mengenai Filosofi logo PT.PLN (Pak Ibnu K.2021)

Sehingga secara umum dari Pak Ibnu makna Masing-masing bentuk dan warna dari elemen yang tersusun dalam logogram memiliki makna visual yang terinspirasi dari cita dan citra insan PLN sebagai sumber daya utama pengelola bisnis perusahaan.Penjelasan masing-masing item antara lain yaitu :

  • Persegi Kuning : melambangkan pencerahan kepada masyarakat dan semangat di setiap insan PLN.
  • Petir atau Kilat Merah : Kerja cepat dan tepat dalam melayani masyarakat serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
  • Tiga Gelombang Biru : Kesetiaan dan pengabdian pada tugas yang diberikan dan mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Kementerian BUMN juga mempertegas nilai-nilai organisasi yang sempat digaungkan oleh Menteri BUMN dalam beberapa bulan terakhir. AKHLAK menjadi nilai yang akan diterapkan oleh Kementerian BUMN dalam melayani negeri..Sebagai nilai-nilai utama, sekaligus pembentukan karakter di seluruh lingkungan BUMN.

Penjelasan Akronim AKHLAK dalam Kementrian BUMN (Pak Ibnu.2021)

Dalam Penjelesan beliau,AKHLAK yang dimaksudkan adalah kepanjangan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, sebagai standar nilai perilaku yang menjadi pedoman dalam berbudaya kerja dalam mewujudkan spirit BUMN Untuk Indonesia.

Jaringan Sistem Operasi Upstream to Downstream secara umum (Pak Ibnu K.2021)

PT PLN secara umum beroperasi dalam pengadaan usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dilaksanakan oleh badan tenaga listrik secara umum meliputi bidang pembangkitan, transmisi, dan distribusi dengan alur proses yang terukur dab sistematis.

Optimalsasi dengan SCADA dalam Digitalisasi Sistem Transimisi

SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) adalah suatu sistem pengawasan, pengendalian dan pengolahan data secara real-time dari Remote Terminal Units (RTUs) atau sumber komunikasi di lapangan, sehingga memungkinkan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian dari jarak jauh. Komponen SCADA meliputi Master Station, media telekomunikasi dan Remote Station/Remote Terminal Unit (RTU).

Pada sistem SCADA terdapat komponen- komponen peralatan seperti Master Station, HMI (Human Machine Interface), dan RTU (Remote Terminal Unit).Berfungsi sebagai Mengolah dan menyimpan semua data informasi yang diperoleh dari sub sistem komunikasi untuk dikirimkan kepada server lain yang sesuai dengan kebutuhan.

Komponen pendukung sistem SCADA secara umum (Pak Anang H.2021)

Dari materi yang disampaikan Bapak Anang tersebut aplikasi SCADA ini dalam penggunaan sistem transimisi di Unit Induk bermanfaat dalam kefektifan biaya dan operasi dan juga hasil proses lebih optimal sehingga sistem bersifat digital ini lebih baik dari pada penggunaan sebelumnya yaitu secara analog ataupun manual dalam pengoperasisan sistemnya dan juga sistem keelektrisitikan untuk pengontrolan centernya.

Integrasi Management Energi dengan SCADA (Pak Anang H.2021)

Sistem SCADA dengan EMS bertujuan untuk membantu perusahaan listrik mendapatkan sistem pengoperasian optimum sesuai dengan berbagai kenyataan kekurangan-kekurangan maupun segala kelebihan yang terdapat pada sistem tenaga listrik tersebut.Perancangan SCADA (Supervisory Control And Data Acquisistion) System Untuk EMS (Energy Management System) Dengan Menggunakan Industrial Application Server. Untuk mencapai sistem pengendalian sesuai dengan kriteria-kriteria di atas maka suatu sistem pengendalian tenaga dilengkapi dengan perangkat-perangkat SCADA. Perangkat ini digunakan sebagai sarana untuk dapat memantau dan mengendalikan sistem tenaga secara terpusat dari pusat pengendalian.

Persyaratan Sistem Manajemen Energi untuk sistem transmisi, Sistem Manajemen Distribusi, dan perangkat otomasi pelanggan.Dalam perancangan dan penerapan suatu sistem tenaga listrik, EMS dibagi menjadi dua kelompok fungsional, yaitu untuk Network Analysis (NA) dan Power Applications (PA).fungsi NA harus mampu bekerja dalam mode realtime yang menggunakan nilai data base SCADA sedangkan Power Application akan menyediakan perangkat pengendali untuk menjaga Area Control Error pada harga nol dengan cara pengaturan otomatis daya keluaran pembangkit sesuai dengan kriteria awal yang telah ditetapkan.

Dalam menjalankan fungsi EMS (Energy Management System) juga perlu fasilitas AGC (Automatic Generation Control) yaitu suatu cara dalam mengendalikan frekuensi ini adalah dengan melakukan pengaturan/regulasi, erat kaitannya dengan LPC (Load Frequency Control) untuk menyuplai energi listrik dengan kualitas yang baik, maka LFC diperlukan sebagai penstabil frekuensi pada sistem pembangkit listrik.

Sebagai penutup rangkuman materi ini saya memiliki inovasi singkat yang mana penggunaan sistem Big Data contoh aplikasinya sebagai pengembangan teknologi Cloud Digital meliputi beberapa use case utama, di antaranya grid operations dan smart matering yang mana dari data lapangan yang ada kita dapat melakukan pemodelan sehingga kita dapat mengetahui langkah preventif dan prediktif dalam hal monitoring suatu instrument secara berkala dan hasilnya akan jauh lebih optimal dan efisiensi kerja lebih baik.

Kesimpulan Kuliah Umum Kapita Selekta Minggu Kedua

Dari hasil pemaparan materi Pak Ibnu dan Pak Anang selaku Narasumber Kuliah Umum DTEDI SV x PT PLN terkait “Optimalisasi SCADA dan Adaptive Defense Scheme di Saluran Transmisi PLN ” dalam maka dari hasil rangkuman singkat ini dan pembahasan dapat kita ambil bebarapa hasil yaitu antara lain :

  • Dalam Unit bisnis operasi PT PLN kepada pengunanya yaitu masyarakat secara umum meiliki tiga jenis sistem yaitu pembangkit,Transmisi dan, Distribusi.
  • Pengunaan sistem digital dan atomatis sudah mulai digunakan baik dalam berbagai sektor unit operasi yang mana diharapkan output kinerja lehih efektif dan optimal.
  • Dalam aplikasinya seperti SCADA dan EMS masih perlu berbagai pengembangan lebih lanjut yang mana agar sistem ini bisa saling terintegrasi antar kawasan unit lain bahkan antar pulang di Indonesia namun tetap dengan pengoperasian sistem yang andal dan efisien.

Sources: DTEDI SV UGM.(2021).Optimalisasi SCADA dan Adaptive Defense Scheme di Saluran Transmisi PLN .URL: https://www.youtube.com/watch?v=y5TeFe94F80&t=3253s

--

--