Penjelasan Case Study P&ID System
Seri-1 #SharingAja
Case 1: Process Control Fluid Mixing Vessel
Dari rangkaian di atas kita dapat mempelajari beberapa nama dan simbol yang terdapat di P&ID dalam indrustri langsung di plant lapangan yang diantara lain yaitu:
- Instrument Symbol
lintasan atau pipa yang digunakan adalah pipa khusus yang memiliki nama — nama sendiri — sendiri. Adapun macam tipe nya sebagai berikut ini:
- Line Instument Symbol
- Tank Symbol
- Neutralizer : Tabung yang berisikan cairan untuk dilakukan netralisasi atau di mixer dengan yang lain
- Support Instrument Symbol
Pembahasan proses lewatnya air masuk ke dalam sistem mulai dari awal hingga akhir adalah sebagai berikut :
Fluida atau (liquid) yang lewat pertama kali akan melewati Flow Transmit. Flow Transmit berfungsi sebagai sensir untuk mengendalokan FC yang akan membuka Valve nya dan mengalirkan air tersebut sampai pada Static Mixer. Lalu, air kedua akan datang dari atas dengan proses yang sama. Namun, Control akan di analisis oleh AT yang akan mengirim sinyal ke AY lalu sinyal di lanjutkan ke AC( sebagai analisis ) dan berakhir di FC yang mengendaluikan Valve nya . yang akan menentukan banyak atau sedikitny6a air yang akan dilewatkan pada pipa kedua. Ketoka sudah di ststic Mixer cairan ( airt) satu dan dua akan masuk pada Neutralizer yang sebagai wadah pencampuran kedua air tersebut. Saat di Neutralizer air akan keluar pada pipa yang bawah dan akan bertemu dengan pompa pipa begitu juga dengan AT akan bereaksi yang menyebabkan air tersebut masih perlu diproses lebih lanjut atau selesai. Ketika air masih belum memenuhi standart yang tertera di AT , air akan dialirkan kembali melewati header dan dikembalikian ke wadah tersebut. AT disinji berfungsi juga sebagai pengirim sinyal pada AC di atas ( sama dengan FT yang diawal tadi) yang berfungsi pada FC di atas yang akan membuka atau menutupnya Valve diatas. Ketika air tersebut telah mencapau batas yang diinginkan oleh AT, maka air tersebut akan melewati Valvet di pojok bawah dan hasil akan tertera.
Case 2: Process Mixing Tank with Output Pipeline
Pada rangkaian di atas kita dapat mempelajari beberapa nama dan simbol yang terdapat di P&ID dalam industri langsung di plant lapangan yang diantara lain yaitu:
- Instrument Symbol
Apapun lintasan atau pipa yang digunakan adalah pipa — pipa khusus yang memiliki nama — nama sendiri — sendiri. Adapun anama nya sebagai berikut ini:
- Line Instument Symbol
- Tank Symbol
- Neutralizer : Tabung yang berisikan cairan untuk dilakukan netralisasi atau di mixer dengan yang lain
- Support Instrument Symbol
Paparan Sistem kasus-2 sistem mulai dari awal hingga akhir adalah sebagai berikut :
Fluida masuk pertama kali ke Flow Transmit 122 ( berfungsi sebagai sensor ) mengirimkan sinyal ke Flow Valve sehingga membuat Control Valve terbuka dan melewati Flow Valve kemudian cairan masuk ke Batch Reactor. Cairan kedua masuk kedua dan ketiga masuk melalui Flow Transmit 121 dan 120 melalui proses yang sama yaitu masuk ke Flow Transmit ( berfungsi sebagai sensor ) mengirimkan sinyal ke Flow Valve sehingga membuat Control Valve terbuka dan melewati Flow Valve kemudian cairan masuk ke Batch Reactor. Di dalam Batch Reactor terjadi percampuran antara ketiga cairan tersebut. Saat di Batch Reactor cairan keluar melewati Heat Exchager apabila cairan sudah melewati batas maka Control Valve terbuka melalui sensor yang dikirim oleh Temperature Transmit lalu ke Temperature Control sehingga membuat Control Valve terbuka dan cairan keluar melewati Temperature Valve. Apabila cairan tidak melewati batas yang telah di tentukan maka akan di proses kembali oleh Heat Exchanger sebagai pemanas sehingga membuat control valve yang diatas terbuka dan saat cairan melewati Pressure Valve Cairan kembali masuk ke Vent System kemudian di proses Pressureb Transmit yang membuat sensor dan dikirimkan ke Pressure Control dan membuat Control Valve terbuka dan melewati Pressure Valve kemudian keluar ke eductor.
Fluida juga keluat melalui pipa bawah melewati pompa kemudian melalui proses berulang dengan menggunakan Heat Exchanger dan kembali masuk ke pipa. Temperature Transmit 124 akan mengirimkan sinyal ke Temperature Control 124 kemudian di kirim lagi ke Temperature Control 125 Temperature Transmit 125 juga mengirimkan siyal ke Temperature Control 125 dan membuat Control Valve terbuka dan cairan keluar melalui Temperature Valve 125 dan keluar melalui Coolant.Level Temperature juga mengirimkan sinyal ke Level Control sehingga membuat Control Valve terbuka sehingga cairan melalui Level Valve kemudian cairan keluar.
Case 3: Process Raw Material Operation System
Pada rangkaian di atas kita dapat mempelajari beberapa nama dan simbol yang terdapat di P&ID dalam industri langsung di plant lapangan yang diantara lain yaitu:
- Instrument Symbol
Jalur Proses yang digunakan adalah pipa — pipa khusus yang memiliki nama — nama sendiri — sendiri. Adapun penamaan nya sebagai berikut ini:
- Line Instument Symbol
- Tank Symbol
- Neutralizer : Tabung yang berisikan cairan untuk dilakukan netralisasi atau di mixer dengan yang lain
- Storage Tank : Merupakan Tabung hasil akhir dari proses system tersebut
- Column : Tabung yang berisikan cairan yang diproses dalam sistem tersebut sebagai tempat pencampuran
- Support Instrument Symbol
Adapun proses kasus-3 sistem mulai dari awal hingga akhir adalah sebagai berikut :
Terdapat dua bahan baku utama dalam proses ini yaitu dalam Feed Tank dan melalu FT 110 kita mulai dengan aliran cairan FT 110 dahulu cairan masuk dan akan memberikan indikasi pada FC 110 lalu mengirimkan sinyal ke Fill Close lalu terbuka sehingga cairan dapat masuk kemudian diukur oleh FV 110 dan dipanaskan oleh hetar dan masuk ke tank Columdan yang satunya akan di pompa ke heater semuanya bahan baku kedua yaitu Feed Tank cairan didorong keluat oleh Centryfugal lalu mengirimkan mengrimkan ke FT 111 lalu FC 111 mendapatkan sinyal dan dikirimkan ke Fill Close dan membukanya sehingga cairan pada FT 111 dapat terbuka lalu diukur oleh FV 111 dan masuk ke Tanki Column dengan bahan baku yang lainnya setelah semua bahan baku masuk ke dalam Tanki Column yang dipanaskan dengan hiter lalu menghasilkan hasil buangan dua macam yang pertama hasil buangan tersebut akan diolah lagi dalam Tanki Column yang satu lagi akan diarahkan ke FT 112 yang akan mengirimkan sinyal ke LT 113 lalu mengirim sinyal lagi ke LC 113 dan dikirim lagi ke FC 112 dan akan membuka Fill Closenya sehingga cairan atau limbah dari proses pemanasan dapat terbuang selain menghasilkan hasil buangan dalam tanki Column alan menghasilkan hasil pokok yang akan dilanjut ditampung dalam Distillate Receiver dan akan mengirimkan sinyal ke LT 117 dan dikirim lagi sinyalnya ke LC 117 lalu ke FC 114 dan membuka Fill Close dan akan diproses ulang dalam tanki Column dan masuk ke FT 114 dan didorong kea rah tanki sebelumnya lagi dalam tanki Column akan mengirimkan sinyal ke PT 115 dan dikirim lagi ke PC 115 yang akan membuka Fill Close untuk hasil buangan dari tanki Distillate Receiver yang akan dibuang dengan dikur PV 115 hasil pokok setelah diproses lagi dalam Distillate Receiver akan dipompa ke FT 118 yang akan mengirimkan sinyal ke PC 118 yang akan membuka Fill Close yang akan menuju ke Storage Tank yang merupakan hasil utama dari cairan yang telah diproses
Source :
Brahmantya Aji P.,2019.Mata Kuliah Desain Elektronik.Departemen Teknik Elektro dan Informatika.Sekolah Vokasi.Universitas Gadjah Mada
Loop Diagrams (Loop Sheet). Control Automation. https://control.com/textbook/instrumentation-documents/loop-diagrams/
P&ID — Piping and Instrumentation. Diagram.https://www.engineeringtoolbox.com/. https://www.engineeringtoolbox.com/p-id-piping-instrumentation-diagram-d_466.html
Piping and Instrumentation Drawing (P&ID) Tutorials — Part 3. https://instrumentationtools.com/. https://instrumentationtools.com/piping-and-instrumentation-drawing-pid-tutorials-part-3/
